20 November 2009
ADA KASKUS DI HARIKU
Butir hujan menetes deras di kaca jendelaku
Ku pandangi rintik – rintik tarian hujan yang membahana
Ohh….bumi hari ini kau menangis lagi.
Begitu deras, seakan kau terluka.
Luka yang menganga..
Aku trenyuh melihat tangisanmu.
Membuatku ingat akan semua luka
Yang tertanam dalam hatiku.
Aku beranjak dan menjauh dari jendela
Perasaaan ku hancur mengingat semua luka
yang masih bertahan di hatiku….
Aku butuh sesuatu untuk melepaskan semua luka dan beban di dada
Kunyalakan komputerku……
Kucari kamu…..dan muncullah kamu di depanku
OHHHH KASKUS-KU
Senyumku kembali beredar d wajahku,
Lukaku perlahan menghilang di dadaku
Tetaplah kau selalu ada wahai KASKUS-KU
Karena kau adalah obat semua luka di hati.
I love u kaskus
PUISI UNTUK KASKUS, DARI AKU....
Aku menemukan senyum di sini ( di kaskus )
Jika jarak dan waktu adalah sebuah latar,
Maka tulisan ku adalah pengganti nada sumbang
Yang belum sempat terucap….
Dear kaskus….
Bagiku, kau adalah senyum selepas getir
Kau adalah pelangi selepas hujan
Kau adalah guguran bunga sakura di musim semi
Dear kaskus.....
Karena kau adalah cahaya kecilku
Teman di kala senang
Teman di kala sedih
Aku tak selalu ada untukmu
Namun kau selalu ada menyambutku
“ welcome cintaluna thank for signing “
Dear Kaskus……
Kau rona biru pada langitku.
aku ingin menjadi daun kering dan kau anginku
kau memapahku di udara biru, di langit abu, dan di pohon putih
sungguh langitku
Karena kau selalu ada di hatiku…….
aku mencintai kaskusku dengan hati hijauku..
Dear kaskus.........
You know why ?
you has change my lifes
to more brighter……….
I love u …..
Jika space ini masih cukup
Aku ingin menuliskan jutaan kata I love u..
Namun cukup satu kata untuk semua ini
Aku sayang kaskus…